- Detail
ASESMEN KOLABORATIF : Mencipta Lingkungan Belajar Dinamis
Tujuan asesmen kolaboratif adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui kerjasama antara siswa, guru, dan mungkin juga orang tua atau pihak lain. Beberapa tujuan spesifiknya meliputi:
- Meningkatkan keterlibatan: Membuat siswa lebih aktif terlibat dalam proses belajar.
- Mendorong kolaborasi: Mengembangkan keterampilan kerja sama dan komunikasi antar siswa.
- Memberikan umpan balik: Menyediakan umpan balik yang lebih konstruktif dan bermanfaat melalui perspektif berbagai pihak.
- Mendukung pemahaman mendalam: Membantu siswa memahami materi dengan lebih baik melalui diskusi dan eksplorasi bersama.
- Menilai kompetensi secara holistik: Menghasilkan penilaian yang lebih komprehensif tentang kemampuan dan pemahaman siswa.
Asesmen kolaboratif bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan mendukung perkembangan sosial serta akademik siswa.
Asesmen kolaboratif pembelajara Matematika, Biologi, PJOK, dan PAIBP adalah membuat proyek buletin digital dengan tema Anakku bukan Pengantin. Berikut hasil Proyek Asesmen Kolaboratif dalam bentuk buletin digital:
Buletin Anakku Bukan Pengantin (1)
Buletin Anakku Bukan Pengantin (2)
- Detail
28 TAHUN SMA NEGERI 1 KEJOBONG “SINERGI BERBAGI”
Logo HUT Sma Negeri 1 Kejobong
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) SMA Negeri 1 Kejobong yang Ke-28 dengan mengusung tema “Sinergi Berbagi”. SMA Negeri 1 Kejobong mengadakan berbagai kegiatan mulai dari perlombaan, jalan sehat, doorprize hingga pembagian bakti sosial (Baksos). Serangkaian acara yang digelar di SMA Negeri 1 Kejobong pada tanggal 14-16 Mei 2025 ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk kepala sekolah, guru, karyawan, hingga peserta pertandingan dari SMP/MTS di sekitar Kecamatan Kejobong, Kaligondang dan Bukateja serta warga masyarakat sekitar SMA Negeri 1 Kejobong. Selain itu, seluruh siswa-siswi SMA Negeri 1 Kejobong juga turut memeriahkan kegiatan ini.
Apel pembukaan turnamen volly SMP/MTS Kecamatan Kejobong, Kaligondang dan Bukateja
Acara dimulai dengan apel pagi yang berisi serangkaian sambutan dari berbagai perwakilan, dimulai dari Bpk. Bambang Yuniarto, S. Pd., M.M, selaku Kepala SMA Negeri 1 Kejobong yang menyampaikan sambutan dan harapan agar SMA Negeri 1 Kejobong terus berkembang. Alif Aprinda Fais selaku ketua panitia yang menyampaikan supaya perlombaan kali ini sebagai kesempatan untuk bersilaturahmi dan mempererat rasa persatuan dan persaudaraan antar Kecamatan Kejobong, Kaligondang dan Bukateja.
Setelah apel selesai, dilaksanakan pertandingan voli antar SMP/MTS di sekitar Kecamatan Kejobong, Kaligondang dan Bukateja, dengan siswa-siswi SMA Negeri 1 Kejobong sebagai supporter yang turut antusias mendukung para pemain yang sedang bertanding. Disamping itu, area di sekitar lapangan juga turut diramaikan dengan stand-stand penjualan makanan dari beberapa ekstrakurikuler dan alumni SMA Negeri 1 Kejobong, diantaranya yaitu Pramuka dan Tata Boga.
Perlombaan tiup cup dan estafet balon yang dimainkan oleh guru dan peserta didik Sma Negeri 1 Kejobong
Hari berikutnya, pada 15 Mei 2025, diadakan kegiatan jalan sehat bagi seluruh warga sekolah. Rute jalan sehat kali ini cukup dekat, yaitu hanya di sekitar sekolah dengan pembagian kupon doorprize ditengah perjalanan. Setelahnya, dilaksanakan berbagai perlombaan, diantaranya yaitu lomba tiup cup, estafet tongkat, susun kata, ular balon, dan estafet bola yang menekankan pentingnya kerjasama antar anggota. Perlombaan ini dimulai dari bapak/ibu guru kemudian dilanjutkan oleh siswa-siswi SMA Negeri 1 Kejobong. Acara ini berlangsung meriah dengan seruan pembawa acara yang asik dan sorakan antusias dari siswa-siswi SMA Negeri 1 Kejobong.
Apel pembukaan memperingati HUT Sma Negeri 1 Kejobong
Puncak acara pada tanggal 16 Mei 2025 dengan apel pagi dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) SMA Negeri 1 Kejobong Ke-28 dengan mengunakan pakaian adat nasional yang menunjukan keberagaman budaya serta mengingatkan betapa pentingnya semboyan bangsa Indonesia yaitu “Bhinneka Tunggal Ika”, Berbeda beda tetapi tetap satu jua. Dengan pembacaan sejarah SMA Negeri 1 Kejobong oleh Ibu Siti Nur Nahdliyah, S. Pd. Dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kejobong, Bpk. Bambang Yuniarto S. Pd. MM.
“SMA Negeri 1 Kejobong akhirnya sampai pada usia yang ke-28, hal ini tak lepas dari perjuangan para guru dan siswa siswi SMA Negeri 1 kejobong yang terus mengukir prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik, tak lupa kepada semua pengurus osis yang telah mengoordinasi acara kali ini dengan baik sehingga semua rangkaian acara dapat berjalan dengan lancar” ucap beliau dalam sambutannya.
Pembagian bakti sosial kepada masyarakat sekitar SMA Negeri 1 Kejobong
Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sosial kepada warga sekitar SMA Negeri 1 Kejobong dan sebagian siswa-siswi pilihan sejumlah 240 paket sembako.
Peringatan Hari Ulang Tahun SMA Negeri 1 Kejobong yang Ke-28 ini pun ditutup dengan pembagian doorprize yang dipandu oleh panitia dari OSIS SMA Negeri 1 Kejobong.
“Acara HUT SMA Negeri 1 Kejobong tahun ini sangat seru dan lomba-lombanya sangat menarik,” ungkap Winda sebagai salah satu pemenang doorprize saat ditanya kesan pesan oleh panitia.
Semoga melalui serangkaian kegiatan ini, SMA Negeri 1 Kejobong semakin sukses dan berhasil mencetak generasi yang gemilang sesuai dengan visi SMA Negeri 1 Kejobong yaitu “ Terwujudnya warga sekolah yang berkarakter Pancasila, berprestasi, berjiwa entrepreneur, dan peduli lingkungan. (Tim Literasi)
- Detail
Gerakan Peduli Sampah untuk Memperingati HPSN 2025 di Sekolah
Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, SMA Negeri 1 Kejobong menggelar serangkaian kegiatan kebersihan dengan tujuan meningkatkan kesadaran warga sekolah mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan. Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga staf, yang secara serentak berpartisipasi dalam berbagai aksi kebersihan di lingkungan sekolah. Tema besar yang diusung tahun ini adalah "Zero Waste", yang mengajak kita untuk mengurangi sampah, mendaur ulang, dan mengelola sampah secara lebih bijak.
Kegiatan dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan apel pembukaan yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, guru, kader adiwiyata serta seluruh siswa. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah, Bambang Yuniarto S.Pd ., MM, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pentingnya kebersihan dan kepedulian terhadap lingkungan kepada para siswa. "Gerakan ini adalah bagian dari pendidikan karakter yang kami tanamkan di sekolah, agar para siswa tidak hanya memiliki pengetahuan akademis, tetapi juga rasa tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar" ujarnya.
Bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 Sekolah juga meluncurkan program baru, yaitu Zero Waste “Bawa Botol Minum dan tempat makan Pribadi” dan “Stop Plastik Sekali Pakai”. Semua siswa, guru dan staff diimbau untuk membawa botol minum dan tempat makan sendiri dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di kantin sekolah. Program ini diharapkan dapat mengurangi sampah plastik di lingkungan sekolah secara signifikan. Sebagai bentuk komitmen terhadap pengurangan sampah plastik, Seluruh warga sekolah melakukan foto bersama dan Penandatanganan Komiten gerakan Zero waste dan penerapan PBLHS di sekolah oleh seluruh warga sekolah.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, kegiatan dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih di seluruh area sekolah. Selain itu, ekstrakurikuler Pecinta Alam SMABONGSA juga berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan bersih kali di desa sekitar sekolah dan mencabut paku dari pohon-pohon yang ada di sekitar sekolah. Hal tersebut sebagai sumbangsih terhadap lingkungan sekitar dan membangun kesadaran kita semua terhadap pentingnya peran setiap individu dalam menjaga kelestarian bumi
Dengan langkah-langkah sederhana ini, diharapkan dapat menanamkan nilai peduli lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Gerakan Zero Waste menjadi langkah awal yang penting untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan meningkatkan kualitas lingkungan kita. Semoga kegiatan ini tidak hanya berhenti pada peringatan HPSN, tetapi menjadi kebiasaan yang terus dilakukan oleh seluruh warga sekolah, demi tercapainya lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari.
- Detail
Klik
Halaman 2 dari 13