- Detail
Perpustakaan Mentari Pustaka
Mengadakan Bedah Buku "Cinta Sedarah”
Narasumber Ibu Titi Budi Rahayu, S.Pd., M.Pd. (kiri), Kepala SMAN 1 Kejobong Bambang Yuniarto, S.Pd.,M.M (tengah), Kapala Perpustakaan Dian Kartikasari, S.Pd (kanan)
Kejobong, 23 Februari 2021 Perpustakaan Mentari Pustaka SMA N 1 Kejobong bersama Tim Gerakan Literasi Sekolah SMA N 1 Kejobong menyelenggarakan kegiatan diskusi dan bedah buku "Cinta Sedarah". Narasumber dalam kegiatan ini yaitu Titi Budi Rahayu, S.Pd., M.Pd. selaku penulis Novel "Cinta Sedarah".
Kegiatan ini diikuti oleh guru dan karyawan serta siswa SMA N 1 Kejobong. Tujuan diselenggarakannya acara ini yaitu untuk meningkatkan minat baca siswa dan memotivasi guru, karyawan serta siswa SMA N 1 Kejobong agar mampu menghasilkan karya dalam bentuk tulisan.
Novel “Cinta Sedarah” merupakan karya ke dua narasumber dari 28 karya yg sudah diterbitkan. Novel ini merupakan pengalaman pribadi narasumber yang kemudian diangkat menjadi sebuah cerita dan terbitlah novel dengan judul “Cinta Sedarah”. Novel ini menceritakan tentang kisah sepasang remaja yang saling jatuh cinta, namun ternyata mereka tidak bisa bersatu. Mereka tidak bersatu karena ternyata mereka berdua adalah saudara. Sehingga mau tidak mau mereka harus berpisah. Namun dengan berpisah bukan berarti hubungan silaturahni mereka kandas. Mereka tetap menjalin silaturahmi sampai mereka memiliki pasangan masing-masing. Kelebihan dari novel ini adalah alurnya sangat runtut dan sangat menguras emosi pembaca. Sementara kekurangan novel ini adalah masih banyak terdapat “typo”.
Pada kesempatan ini narasumber memberikan beberapa buku karyanya kepada Perpustakaan Mentari Pustaka diantaranya "Selaksa Cinta dalam Acara", "Gerbang Cahaya Surga", Sanggar Budaya Kembar Arum Punya Roro", "Aku, Engkau dan Dia Kekasih Terindah (Goresan Pena Sahabat)", "Ruang Gelap Nan Tumpah (Kumpulan Proposal PTK)" dan "Gema Syair Ramadhan".
Narasumber mengapresiasi siswa yang aktif dengan memberikan buku karyanya
Siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, terbukti dengan partisipasi aktif siswa saat sesi Tanya jawab. Sebagai apresiasi narasumber memberikan buku karyanya kepada siswa yang aktif, diantaranya Alfan Pratikno dari kelas XII MIPA 3, Barkah Hidayat A. kelas XII MIPA 2 dan Osy Alifa Rahmawati kelas X MIPA 3.
Dalam kegiatan ini narasumber memberi motivasi peserta untuk mengembangkan kemampuan menulisnya yang diwujudkan dalam sebuah karya. Selain itu narasumber juga mengajak peserta diskusi untuk membuat buku antologi puisi yang nantinya akan diterbitkan. Sebagaimana pesan yang disampaikan Kepala Sekolah SMA N 1 Kejobong Bambang Yuniarto, S.Pd., M.M., bahwa dalam masa pandemi ini jangan membuat kita menjadi tumpul seharusnya kita tetap produktif dan menghasilkan karya.
Tidak lanjut dari kegiatan ini yaitu perpustakaan memfasilitasi potensi siswa dalam wadah komunitas literasi. Sebagai langkah awal, setiap peserta bedah buku diminta untuk mengumpulkan puisi karya mereka yang nantinya kan dibukukan.
- Detail
Tanggal Cantik, Momen Melejit : Lounching Nama dan Logo Mentari Pustaka
SMA Negeri 1 Kejobong
Bambang Yuniarto, S.Pd.,M.M. selaku Kepala Sekolah menunjukkan Surat Keputusan yang telah ditanda tangani didampingi oleh Kepala Perpustakaan (kiri) dan Waka Kurikulum (Kanan)
Rabu, 11 November 2020 menjadi momentum pembaharuan Perpustakaan SMA Negeri 1 Kejobong. Tim Perpustakaan yang dikoordinasikan oleh Kepala Perpustakaan SMA N 1 Kejobong, Dian Kartikasari, S.Si mengadakan launching Nama dan Logo Perpustakaan SMA Ngeri 1 Kejobong. Secara resmi dan simbolis, pemberian nama dan penetapan logo perpustakaan dikukuhkan melalui penerbitan Surat Keputusan Pemberian Nama dan Penetapan Logo MENTARI PUSTAKA.
Acara berlangsung secara sederhana namun sarat makna. Puncak acara berupa penandatanganan SK Nama dan Logo Mentari Pustaka SMA Negeri 1 Kejobong. Acara juga disemarakkan dengan pemberian hadiah lomba-lomba dalam rangka Bulan Bahasa dan Sastra SMANKE 2020 yang dilaksanakan secara daring. Lomba diselenggarakan oleh Perpustakaan bekerja sama dengan OSIS SMA Negeri 1 Kejobong. Rangkaian kegiatan lomba yang diadakan meliputi Desain Logo Perpustakaan, Mendongeng, Solo Vokal dan Baca Puisi.
Kepala Sekolah memberikan penghargaan kepada pemenang lomba
Dalam sambutan Kepala SMA N 1 Kejobong, Bambang Yuniarto, S.Pd.,MM menegaskan perlunya digitalisasi perpustakaan untuk menyongsong pembelajaran di era pandemi. Perpustakaan adalah jantung pendidikan, menumbuhkembangkan gemar membaca dan budaya belajar bagi seluruh warga sekolah dan masyarakat.
Logo Mentari Pustaka sebagai berikut :
Makna Logo Mentari Pustaka :
1. matahari
melambangkan pelita / penerang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Matahari mempresentasikan konsep “habis gelap terbitlah terang” yang berarti dengan membaca buku akan membuka cakrawala berpikir dan ilmu pengetahuan bagi umat manusia;
2. lima sinar yang memancar :
melambangkan dasar falsafah Pancasila dalam ilmu pengetahuan untuk membangun manusia Indonesia seutuhnya;
3. buku terbuka:
melambangkan ilmu pengetahuan yang senantiasa berkembang; dan membawa manfaat bagi kesejahteraan umat manusia (buku terbuka ke arah atas);
4. tiga lembaran buku di samping kanan dan kiri
melambangkan tiga tingkatan kelas di satuan pendidikan SMA Negeri 1 Kejobong;
Diharapkan dengan logo tesebut dapat mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi, meningkatkan citra lembaga dan motivasi kerja di lingkungan Perpustakaan SMA Negeri 1 Kejobong
Mentari Pustaka siap menjadi pusat kegiatan literasi dan belajar mengajar menuju digitalisasi informasi dan digitalisasi ilmu pengetahuan. Perpustakaan hebat ciptakan manusia bermartabat
Acara diakhiri dengan foto bersama Tim Mentari Pustaka dan Tim Gerakan Literasi Sekolah. Besar harapan dukungan dan peran serta semua warga SMA Negeri 1 Kejobong, siap menjadi insan literat yang memiliki budaya belajar sepanjang hayat.
Salam Literasi
Selamat dan Sukses Mentari Pustaka SMA Negeri 1 Kejobong (#11112020)
- Detail
Film “Daring” Produksi Cassava_Production SMA Negeri 1 Kejobong Meraih Penghargaan Kategori Film Fiksi Pelajar Terbaik FFP 2020
Sutradara film "Daring" Barkah Hidayat Abdullah menerima piala dari penyelenggara
Pelajar yang berasal dari SMA Negeri 1 Kejobong, Purbalingga berhasil membawa pulang piala penghargaan film pendek terbaik kategori fiksi dalam ajang bergengsi, Festival Film Purbalingga (FFP) ke-14 tahun 2020 se-Banyumas Raya. Penghargaan tersebut diberikan pada Malam Penganugerahan FFP ke-14 di Bioskop Misbar, komplek Taman Usman Janatin, Purbalingga pada Minggu, 31 Oktober 2020, oleh Bambang Kuntara Murti, selaku dewan juri.
Film yang memiliki judul “Daring” tersebut disutradarai oleh Barkah Hidayat Abdullah. Film tersebut diproduksi oleh Cassava_Production yang merupakan ekstrakurikuler sinematografi di SMA Negeri 1 Kejobong. Proses pembuatan film berlangsung selama beberapa pekan, dikarenakan terhambat oleh Pandemi Covid-19.
“Pengambilan gambar memang hanya sehari, namun proses editing memerlukan waktu hingga beberapa pekan dikarenakan kami sulit bertemu akibat pandemi Covid-19. Orangtua selalu khawatir jika kami keluar rumah, padahal kami selalu mematuhi protokol keselamatan Covid-19”, pungkas Barkah.
Film yang bertajuk “Daring” bercerita tentang fenomena pembelajaran secara Daring atau Dalam Jaringan yang dialami oleh seluruh pelajar dan orang tua pada masa pandemi ini, dan dirasa sulit serta cenderung mengundang banyak permasalahan. Permasalahan tersebut diawali dengan minimnya kuota yang dimiliki siswa, ketidakpahaman orang tua tentang kondisi pembelajaran di masa pandemi, serta perilaku siswa yang cenderung menyalahgunakan pembelajaran daring untuk melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat, seperti bermain game, chat bersama teman, menikmati berbagai konten di media sosial, ajang berbelanja, dan lain sebagainya.
“Kami sengaja mengambil topik tentang permasalahan dalam pembelajaran daring di tengah pandemi ini, karena kami ingin menyampaikan beberapa kritik sosial terhadap publik. Kami benar-benar tidak menyangka jika film sederhana kami bisa meraih penghargaan yang sangat bergengsi ini”, ujar sutradara muda tersebut.
Guru Pembina Sinematografi SMA Negeri 1 Kejobong, Cassava_Production, Diah Ratna Juwita, S.Pd. menjelaskan bahwa ekstrakurikuler tersebut sudah ada sejak Oktober 2019. Keberadaan ekstrakurikuler ini dianggap mampu meningkatkan kemampuan siswa di bidang seni, khususnya kemampuan akting dan pembuatan film. Dirinya mengaku bangga terhadap prestasi yang berhasil dicapai anak didiknya dalam waktu satu tahun terakhir.
Film Daring berhasil mengalahkan sejumlah nominator lain, seperti Film Pageblug, Wiji, Bendera-Man, Blusukan, dan berbagai tajuk film lainya.
“Kami berharap, ekstrakurikuler sinematografi SMA Negeri 1 Kejobong, Cassava_Production tidak berbesar hati. Jadikan ini sebagai tombak semangat untuk menorehkan prestasi gemilang di kemudian hari. Maju terus, pantang mundur!”, jelas Bambang Yuniarto, S.Pd., M.M., selaku Kepala SMA Negeri 1 Kejobong.
- Detail
Sukses di Lomba Peneliti Belia Jateng, Siswa SMA Negeri 1 Kejobong Siap Lanjut Lomba Peneliti Belia Nasional 2020
Peserta lomba dan Kepala SMAN 1 Kejobong
Purbalingga--- Lomba Peneliti Belia (LPB) merupakan even tahunan yang diselenggarakan oleh Center Young Scientist (CYS), platform yang memiliki visi dalam pembentukan karakter (Character Building) dan membimbing penelitian peserta didik di tingkat dasar hingga perguruan tinggi bahkan membangun standar dan asosiasi dengan guru mentor penelitian di seluruh wilayah Indonesia. CYS telah berkomitmen mengelola even tersebut sejak tahun 2005. Kompetisi semacam LPB ini diadakan tidak lain untuk mendukung siswa menengah melakukan kompetisi ilmiah dan menanamkan kecintaan untuk melakukan penelitian pada generasi muda Indonesia.
LPB telah diselenggarakan selama kurun waktu 15 tahun mulai tingkat regional provinsi sampai tingkat nasional yang pesertanya terdiri dari siswa sekolah menengah di Indonesia. LPB tingkat regional dilaksanakan serentak di beberapa provinsi melalui kerjasama berbagai pihak. Pelaksanaan LPB rupanya berbeda dengan pelaksanaan LPB tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini, LPB dilaksanakan secara serentak di 12 provisi di Indonesia berbasis online sehubungan dengan adanya pandemi COVID-19. Bidang lomba pada even LPB kali ini meliputi Fisika, Matematika, Komputer, Ilmu Hayati, Lingkungan, Sosiologi, Ekonomi, dan Psikologi. Sosialisasi LPB juga telah dilakukan sejak bulan Mei 2020 dilanjutkan pendaftaran dan pengiriman karya maksimal Rabu (15/07). Semua peserta diwajibkan mengirim makalah penelitian dan video presentasi melalui kanal Youtube pribadi, khusus LPB Jateng menggunakan hastag #LPBJATENG #penelitibelia #CYS.
Sebagai sekolah yang mendukung siswanya untuk terus berprestasi, SMA Negeri 1 Kejobong mendelegasikan dua peserta didiknya yaitu Visanti Choerunnissa dan Zamrotul Fuadiyah untuk mengikuti LPB Jateng 2020. Kedua siswa tersebut merupakan siswa kelas XII IPS 1 yang telah berpengalaman mengikuti beberapa even lomba karya ilmiah yang diselenggarakan baik oleh pemerintah maupun universitas. Baru-baru ini mereka juga menjadi finalis lomba essay di Universitas Airlangga, Banyuwangi. Sejak bergabung dengan KIR SMANKE, siswa tersebut sangat besemangat untuk melakukan penelitian dan mengikuti kompetisi ilmiah, sehingga tidak heran pada even LPB Jateng yang diumumkan pada Senin (31/08) mereka berhasil menjadi Juara 1 LPB Jateng untuk bidang penelitian sosiologi dengan judul penelitian “ Penerapan Kahoot sebagai Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Materi Masyarakat Multikultural Berbasis Daring”.
Siswa yang akrab disapa Zam dan Visanti tersebut mendapat e-sertifikat juara dan diundang sebagai peserta LPB Nasional yang akan diadakan November mendatang. Kini mereka sedang bersiap-siap untuk realisasi penelitian yang direncanakan rampung pada bulan Oktober. “ Kami sangat senang dan bersyukur bisa mengikuti LPB Jateng walaupun dengan banyak keterbatasan. Melalui lomba ini, kami banyak belajar mengenai penelitian khususnya di bidang pendidikan dan saya yakin ini bisa menjadi bekal saya kelak menempuh studi lanjut di tingkat universitas” ujar Visanti. Bambang Yuniarto, S.Pd., M.M. selaku Kepala SMA Negeri 1 Kejobong pun sangat bangga. Beliau sangat bersyukur dengan prestasi yang diraih kedua peserta didiknya tersebut.” Alhamdulillah, anak-anak kami dari ekstrakulikuler KIR berprestasi lagi. Saya bangga dengan Visanti dan Zamrotul sebagai Juara 1 LPB Jateng bidang penelitian Sosiologi. Semangat keduanya patut dicontoh setelah mengalami kegagalan dan hanya menjadi finalis di Essay Koasena UNAIR 2020 kemarin, kini mereka bangkit menjadi juara 1. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada pembina KIR SMANKE yang telah membimbing mereka hingga memperoleh prestasi tersebut” ujarnya.
Sebagai pembina KIR, Khanifah S.Pd. dan Wahyu Vianika, S. Pd. menaruh harapan besar kedepanya mereka dapat menjuarai even LPB Nasional, sehingga terbuka peluang besar untuk mengikuti even internasional. LPB Nasional merupakan seleksi pembentukan Tim Indonesia untuk lomba penelitian Internasional ICYS 2021 di Serbia, APCYS 2021 di Macau, dan ICYSS 2021 di Turki. Selain itu, mereka berharap prestasi Zam dan Visanti ini dapat menginspirasi seluruh peserta didik SMA Negeri 1 Kejobong yang lain untuk berprestasi sesuai dengan bakat dan minatnya.
Halaman 9 dari 13